SD Inpres Ngapaboa Juara Kompetisi Sains Daerah Kategori Bidang Studi IPA

Mamuju Tengah - UPTD SD Inpres Ngapaboa meraih Juara Pertama Kompetisi Sains Daerah (KSD) dalam bidang Studi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat.

Sebelumnya telah diketahui bahwa KSD yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mamuju Tengah diikuti sebanyak 15 orang Peserta dalam bidang Studi IPA yang bertempat di Aula wisma Bahari Indah Topoyo, Sabtu 27/08/2022.

Baca juga: MTQ Ke-5 Kabupaten Mamuju Tengah, Wujud Membumikan Al-Quran

Terpantau Kompetisi Sains dalam bidang Studi IPA dimenangkan oleh Leonell Cesario Nathael perwakilan UPTD SD Inpres Ngapaboa, Juara ke - UPTD SD Inpres Mora ll dan juara 3 UPTD SD Inpres Mora.

Kepala UPTD SD Inpres Ngapaboa Nur Eltin S.Pd Saat dikonfirmasi mengucapkan Puji dan syukur atas segala yang diberikan Allah SWT.

Baca juga: Kejagung Berhasil Selamatkan Uang Negara Triliun Rupiah Meski Anggaran Kecil

“Saya sebagai kepala sekolah merasa bangga dengan prestasi yang diraih oleh anak didik kami, ini semua tak luput dari kerja sama yang baik dengan guru dan semua staf yang ada di UPTD SD Inpres Ngapaboa, “ ucapnya.

Lanjut ia mengatakan terutama kepada kedua orang tua siswa yang telah mensuport dan memotifasi serta memberi dorongan untuk anaknya sehingga bisa membawa nama baik sekolah.

Baca juga: Terima Penghargaan Dharma Bhakti dari Kwarnas,H.Arsal Aras: Ini Akan Jadi Spirit Baru Bagi Pramuka Di Mamuju Tengah

“kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yg telah memberi dukungan untuk giat-giat  seperti ini, terkhusus untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang telah memberikan ruang untuk peningkatan mutu Pendidikan di Kabupaten Mamuju Tengah, "tutur Nur Eltin.

Semoga kedepan anak-anak lebih banyak lagi yang berprestasi dalam bidang lainnya sampai ketingkat Nasional dan UPTD SD Inpres Ngapaboa  kedepan semakin bisa melahirkan gerasi emas yang punya prestasi dalam segala bidang. 

Baca juga: Anak Petani Madiun Bisa Menjadi Kasal